Bank Konvensional (non-syariah) menawarkan dua jenis bunga KPR:
Perubahan bunga KPR akan mempengaruhi cicilan bulanan anda. Untuk itu, sangat penting bagi anda untuk mengetahui perbedaan bunga tetap (fixed) dan bunga berubah (float/floating).
- Fixed Interest (Bunga Tetap)
- Floating Interest (Bunga Berubah)
Perubahan bunga KPR akan mempengaruhi cicilan bulanan anda. Untuk itu, sangat penting bagi anda untuk mengetahui perbedaan bunga tetap (fixed) dan bunga berubah (float/floating).
Bunga Berubah (Floating Interest Rate)
Bunga KPR dari bank konvensional pada umumnya adalah bunga berubah. Suku bunga ini selalu naik dan turun tergantung dari iklim perekonomian Indonesia dan bunga antar-bank yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Oleh karena itu, besaran dari bunga ini dapat naik dan turun. Misal, jika perekonomian Indonesia sedang bagus, maka Bunga Berubah dapat turun, dan naik jika iklim ekonomi sedang tidak bagus.
Untuk saat ini, besar Bunga Berubah adalah sekitar 12% - 14% per tahun.
Untuk saat ini, besar Bunga Berubah adalah sekitar 12% - 14% per tahun.
Bunga Tetap (Fixed Interest Rate)
Bunga Tetap adalah bunga yang tidak akan naik/turun. Jadi, walaupun iklim perekonomian Indonesia berubah atau Bank Indonesia menaikkan/menurunkan suku bunga antar bank, besar suku Bunga Tetap tidak akan berubah. Karena suku bunga tidak berubah, jumlah cicilan rumah per bulan tidak akan berubah.
Pada umumnya, bank memberikan suku bunga tetap selama 1-5 tahun pertama saat anda mengambil kredit rumah (atau disebut sebagai Masa Promosi). Setelah masa promosi berakhir, bank akan mengenakan Suku Bunga Berubah terhadap pinjaman KPR anda.
Pada umumnya, bank memberikan suku bunga tetap selama 1-5 tahun pertama saat anda mengambil kredit rumah (atau disebut sebagai Masa Promosi). Setelah masa promosi berakhir, bank akan mengenakan Suku Bunga Berubah terhadap pinjaman KPR anda.
Efek dari Perubahan Suku Bunga
Jadi, apa peran perubahan suku bunga terhadap KPR anda? Jawaban singkatnya adalah, cicilan per bulan anda akan berubah. Jika suku bunga naik, cicilan per bulan anda pun akan naik. Sebagai contoh, paket KPR dari sebuah bank dengan data sebagai berikut:
Berdasarkan data di atas, cicilan anda adalah sebagai berikut:
Bisa anda lihat, kenaikan suku bunga dari 8,88% menjadi 13% memberikan efek kenaikan cicilan sebesar Rp 1,26 juta per bulan.
- Jumlah pinjaman KPR: Rp 500 Juta
- Lama Pinjaman: 15 Tahun
- Masa Promosi: 1 Tahun
- Bunga selama Masa Promosi (Bunga Tetap): 8,88% per tahun
- Bunga setelah masa promosi (Bunga Berubah): 13% per tahun
Berdasarkan data di atas, cicilan anda adalah sebagai berikut:
- Cicilan selama masa promosi: Rp 5.035.702 per bulan
- Cicilan setelah masa promosi: Rp 6.260.046 per bulan
Bisa anda lihat, kenaikan suku bunga dari 8,88% menjadi 13% memberikan efek kenaikan cicilan sebesar Rp 1,26 juta per bulan.
Itulah perbedaan suku bunga tetap dan suku bunga berubah. Selain itu, kenaikan suku bunga KPR akan menyebabkan kenaikan cicilan bulanan KPR anda.
Bandingkan Bunga KPR, Hitung Cicilan per Bulan
Bandingkan bunga KPR dari seluruh bank di Indonesia dan hitung cicilan KPR per bulan dengan SikatAbis.com. Selain membandingkan bunga dan menghitung cicilan rumah per bulan, anda bisa juga memasukkan aplikasi KPR anda. SikatAbis akan melanjutkan formulir aplikasi anda ke berbagai bank rekanan kami. Layanan ini adalah 100% tanpa biaya, alias gratis.